Jangan Remehkan Pemberian Tuhan
Bacaan Alkitab: Bilangan 11:4-12
Tempe lagi? Tahu lagi? Seorang anak mengeluhkan makanan yang dihidangkan oleh ibunya. Beberapa orang mungkin tidak keberatan dengan menu yang sama dalam beberapa hari untuk dinikmati. Namun mungkin cukup banyak orang yang merasa bosan dengan makanan yang itu-itu saja sehingga mulai mengeluh, dan bahkan mengomel.
Musa menyadari bahwa kalau tidak ada makanan lain yang bisa dimakan, maka makan manna juga tidak apa-apa. Namun bangsa Israel tidak sepaham dengan Musa—mereka mulai mengomel karena mereka menginginkan sesuatu yang lebih daripada Manna yang telah Tuhan sediakan bagi mereka.
Tidak ada ucapan syukur. Inilah sikap bangsa Israel ketika itu. Bukan hanya sekedar sikap tidak bersyukur, sungut-sungut adalah satu bentuk pemberontakan terhadap Allah, karena merupakan bentuk ekspresi menyalahkan dan menuduh Allah seolah “tidak peduli” dengan kondisi yang diinginkan dan diharapkan. Sikap sungut-sungut juga menunjukkan hilangnya kepercayaan dan penghargaan terhadap Tuhan.
Apapun keadaan yang diijinkan Tuhan untuk kita alami, naikkanlah ucapan syukur kepada Allah. Pastikan kita mengucap syukur atas segala pemberian-Nya dan jangan pernah remehkan setiap pemberian-Nya.
Hidup memang kadang menekan dan mendesak kita. Namun jangan pernah kehilangan harapan dan meragukan kasih Tuhan
