BACAAN ALKITAB HARI INI:
Efesus 4:1-32

AYAT INTI:
Efesus 4:3-5. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,

RENUNGAN MOTIVASI:
Kata “komitmen” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah “perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu”. Kita hidup di tengah dunia yang semakin tidak menyukai komitmen, karena banyak orang tidak suka terikat dengan sesuatu serta tidak suka dengan tanggung jawab. Padahal ekspresi kasih kita kepada Tuhan yang terutama adalah dengan menunjukkan komitmen kita kepada-Nya, yang berarti mengikat perjanjian untuk melakukan perintah-Nya. Salah satu bentuk komitmen kepada Allah adalah  menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Allah (gereja) serta berkontribusi di dalamnya.

Firman Allah hari ini mengajarkan kita untuk berusaha memelihara kesatuan serta ikatan dalam keluarga Allah/gereja (Lih. Ef. 4:3-5). Mengapa demikian? Ya, karena kita memiliki pengharapan yang sama, Tuhan yang sama, iman yang sama, serta baptisan yang sama. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita saling memperhatikan, saling membantu, saling menopang dan saling mengasihi sebagai anggota gereja atau tubuh Kristus. Kita tidak dapat memisahkan diri dari keterikatan kepada gereja sebagai tubuh Kristus. Persoalannya, hari ini banyak orang Kristen yang suka menjadi orang Kristen yang “independen” (merdeka). Mereka tidak mau berkomitmen dengan gereja, karena mereka tidak menyukai ikatan. Mereka berpikir terlibat dalam gereja merepotkan serta memusingkan. Orang Kristen yang tanpa komitmen adalah orang Kristen yang tidak mau mengambil tanggung jawab. Sebenarnya keberadaan kita adalah: “di tentukan oleh komitmen.” Jadi komitmen akan menunjukkan, apakah kita adalah bagian dari keluarga gereja atau kita adalah pengunjung gereja. Kita tidak dapat bertumbuh dalam karakter dan pelayanan kita, tanpa komitmen kepada gereja dan kepada saudara-saudara seiman. Kehendak Tuhan adalah kita memiliki komitmen untuk menjadi bagian dalam gereja, serta aktif terlibat dalam membangun tubuh Kristus bersama-sama.

REFLEKSI DIRI:
1. Tuhan ingin kita terlibat aktif dalam membangun tubuh Kristus (gereja). Mengapa demikian?
2. Dalam hal apakah kita akan berkomitmen untuk terlibat aktif dalam pelayanan gereja?

POKOK DOA:
Terima kasih, Tuhan, untuk Firman-Mu hari ini. Hari ini kami berkomitmen di hadapan-Mu. Kami mau turut ambil bagian dalam membangun tubuh Kristus, kami mau mengambil bagian dalam pelayanan gereja. Demi nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

YANG HARUS KITA LAKUKAN:
Ambillah komitmen dalam membangun tubuh Kristus (gereja) melalui pelayanan, berkontribusi bagi pembangunan tubuh Kristus.

HIKMAT HARI INI:
Komitmen kita terhadap gereja menunjukkan kita adalah bagian dari keluarga Allah.

Ditulis Oleh : Pdt. Simson Uji Prasetyo Budi, S.Th.