BACAAN ALKITAB HARI INI
Roma 12:10-15

AYAT HAFALAN
Kolose 3:12, Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.

RENUNGAN INSPIRASI
Setiap manusia ingin mengalami persahabatan, kedekatan, dan keintiman. Tapi bagaimana kita mendapatkan dan memelihara hubungan yang demikian? Sedangkan kita pasti menghadapi tantangan dan kesulitan dalam hubungan, entah itu perbedaan, perselisihan, kesalahpahaman, antipati, dan banyak lainnya.

Kita sadar, dosa menciptakan keretakan dan merusak persekutuan yang telah diberikan Allah kepada manusia. Tetapi, Yesus datang membawa kesembuhan dalam hubungan kita. Yesus memulihkan hubungan kita dengan Allah dan antara satu sama lain. Ia memberi kita kekuatan untuk saling mengasihi dan memperlakukan satu sama lain dengan hormat. 

Yesus adalah teladan kita untuk hubungan yang sehat dan kita dipanggil untuk menjadi seperti Dia. Hubungan kita tentu tidak akan sempurna, kita masih bergumul dengan dosa. Namun dengan pertolongan Tuhan, kita bisa memiliki hubungan yang baik. Firman-Nya menunjukkan kepada kita seperti apa seharusnya kita membangun dan memelihara sebuah hubungan. 

Kunci yang pertama adalah kasih. Kasih harus menjadi ciri khas kita sebagai orang Kristen (Yohanes 13:34-35). Tuhan telah menunjukkan kasih-Nya kepada kita dengan mengutus Yesus untuk menyelamatkan kita, dan kita dipanggil untuk mengasihi orang lain sebagaimana Allah telah mengasihi kita. Ketika kita berlandaskan kasih, kita mampu mengatasi semua pergumulan dan kesulitan dalam hubungan (1 Petrus 4:8). 

Kita bisa memaafkan, berbelas kasih, bersabar, dan menerima. Kunci yang kedua adalah kerendahan hati. Jika kita rendah hati, kita bersedia memperhatikan dan mendengarkan pendapat serta gagasan orang lain. Kita tidak memperlakukan orang lain dengan cara yang merendahkan dan kerendahan hati membuat kita bersedia mengakui kesalahan kita (1 Petrus 5:5). Pelayanan adalah kunci ketiga. Yesus sendiri yang menjadi teladan kita. Ia mengabdikan diri-Nya untuk melayani orang lain (Markus 10:45). 

Hubungan akan terjalin dengan baik saat masing-masing orang mau berusaha untuk melayani satu sama lain. Memang membangun dan memelihara hubungan yang sehat membutuhkan usaha. Perlu kerja keras untuk mengantisipasi konflik dan tanah hati yang tak terbatas untuk memberi pengampunan. Pemikiran dan upaya untuk menunjukkan kasih dan melayani orang lain bisa menjadi perjuangan yang nyata dan takkan pernah usai. Namun membangun dan memelihara hubungan yang sehat layak untuk diusahakan dan diperjuangkan. 

Teman dekat adalah harta yang berharga, bahkan seribu kawan terlalu sedikit. Kita dapat saling mengangkat ketika jatuh. Kita dapat saling menyemangati ketika sedang putus asa. Kita dapat membantu satu sama lain untuk bertumbuh dalam kesalehan dan kasih kepada Tuhan. 
Marilah kita berdoa untuk hubungan kita dengan sesama dan belajar untuk semakin bertumbuh dalam teladan Kristus.

REFLEKSI DIRI
1. Apa tantangan terbesar Anda dalam membangun, membina atau memperbaiki suatu hubungan?
2. Apakah Anda sudah memiliki hubungan yang memuliakan Tuhan dan menjadi berkat? Bagaimana cara Anda untuk mewujudkannya?

POKOK DOA
Tuhan, terima kasih telah memberi teladan bagaimana kami hidup dengan sesama kami bahkan ketika hubungan kami sulit. Tolong kami untuk dapat membangun dan membina hubungan yang menjadi berkat dan memuliakan Tuhan. Dalan nama Tuhan Yesus. Amin.

YANG HARUS DILAKUKAN
Berusaha membangun dan membina hubungan dengan berlandaskan kasih, kerendahan hati, dan pelayanan kepada sesama.

HIKMAT HARI INI
“Membangun dan membina suatu hubungan membutuhkan usaha dan perhatian, usaha untuk memahami dan juga dipahami, doa, saling menghormati, kasih, kepercayaan, kejujuran, dan saling memberi kebebasan menjadi diri sendiri.” — Jill Briscoe