BACAAN ALKITAB HARI INI:
Roma 8:18-39

AYAT INTI:
Roma 8:18. Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

RENUNGAN MOTIVASI:
Banyaknya kasus dari seseorang yang melakukan bunuh diri adalah karena tidak sanggup menanggung beratnya beban hidup, keputusasaan, dan tidak memiliki harapan pada masa depan.

Tak dapat dipungkiri keadaan hari-hari ini memang semakin berat untuk dijalani. Banyak orang mengalami stres, bahkan tak sedikit yang akhirnya mengakhiri hidup karena tak mampu menghadapi pergumulan dan tantangan hidup. Sebagai anak-anak Tuhan, masing-masing kita memiliki pergumulan dan tantangan hidup yang berbeda-beda. Namun janganlah menyerah atau putus harap saat menghadapi semuanya itu. Mungkin kita berkata, “Tapi rekan bisnis telah menipu saya, uang saya sudah habis semuanya!”, “Usaha yang saya rintis tidak pernah berkembang”, “Usaha saya sedikit lagi akan segera tutup”, “Masa depan rumah tangga saya di ujung perceraian, tidak ada lagi harapan!”. Benar kita mungkin mengalami semuanya itu. Namun ketahuilah, beratnya pergumulan kita bukanlah akhir dari segalanya. Bagi Tuhan tidak ada masalah yang terlalu besar yang tidak bisa diselesaikan-Nya. Dia bisa memulihkan semuanya secara ajaib. Namun sebagai murid Kristus yang dewasa, alangkah bijaknya bila kita tidak terburu-buru meminta Tuhan menyelesaikan masalah kita. Tapi, mintalah pengertian kepada-Nya. Bertanyalah apa maksud Tuhan mengizinkan semuanya itu terjadi? Hal apa yang ingin Tuhan benahi dalam hidup kita melalui masalah ini? Kalau memang Tuhan ingin kita harus menjalaninya, tetaplah bersukacita. Karena Firman Tuhan berkata: “Kesulitan dan penderitaan yang kita alami tidak sebanding dengan kemuliaan yang disediakan Tuhan bagi kita!”

REFLEKSI DIRI:
1. Selama ini, apa respon kita ketika Tuhan mengizinkan pergumulan hidup terjadi di dalam hidup kita?
2. Apa harapan kita sebagai anak-anak Allah ketika mengalami pergumulan dan tantangan dalam hidup?

POKOK DOA:
Tuhan Yesus, ajar kami untuk selalu berharap dan bersyukur dalam setiap keadaan. Berilah kami kekuatan dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan tantangan ini. Kami tahu rancangan-Mu bagi kami selalu yang terbaik dan indah bagi masa depan. Engkau adalah Bapa kami yang baik, Bapa yang kekal. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

YANG HARUS KITA LAKUKAN:
Apabila kita mengalami persoalan dan beban hidup yang berat, berdoalah dan berharap kepada Tuhan. Percayalah bahwa Allah selalu mendengarkan setiap doa dan memberikan pengharapan yang tidak mengecewakan kepada anak-anak-Nya.

HIKMAT HARI INI:
Pengharapan kita akan masa depan terwujud dalam pilihan-pilihan kita pada hari ini.

Ditulis Oleh : Pdt. Simson Uji Prasetyo Budi, S.Th.