BACAAN ALKITAB HARI INI
Markus 9:17-27

AYAT HAFALAN
Markus 9:24, Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"

RENUNGAN INSPIRASI
Setiap kita tentu ingin beriman bahwa Tuhan akan memberkati kita di tengah sulitnya kehidupan, Tuhan akan menyembuhkan kita saat ada vonis dokter, Tuhan akan menolong kebutuhan kita, serta berbagai ketidakmungkinan lainnya yang kita hadapi.

Faktanya, hidup dalam iman tak selalu mudah. Kita akan selalu menemukan tantangan saat berusaha hidup dalam iman. Kita akan mendapati ada saja hal-hal yang kita ragukan di tengah keyakinan dan kepercayaan kita. Hal-hal semacam ini seharusnya kita akui secara jujur di hadapan Tuhan.

Ketika membaca kisah seorang ayah yang memohon kesembuhan bagi anaknya, kita akan menemukan bagaimana melalui iman, anak itu akhirnya disembuhkan. Sebagai seorang ayah yang telah lama melihat anaknya dirasuk oleh Setan dan menderita sedari kecilnya, tentu saja ayah ini datang dengan harapan yang besar kepada Tuhan Yesus.

Tetapi ia memiliki kendala, yaitu ia tidak memiliki iman untuk melihat kesembuhan itu menjadi kenyataan. Itu sebabnya ia meminta kepada Yesus untuk menolongnya menyelesaikan masalahnya tersebut. Ayah ini pun memohon dengan berteriak, "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!" Yesus pun menyembuhkan anak yang telah dirasuki oleh Setan sedari kecilnya itu, sehingga ia sembuh. 

Sering kali kita pun mengalami hal yang sama dengan ayah ini. Kita tak memiliki kepercayaan atau kemampuan untuk percaya bahwa Tuhan akan melakukan mujizat-Nya. Entah karena kita tak sanggup percaya, entah karena penderitaan yang terlalu lama kita pikul, sehingga kita merasa tak mampu melampaui realita. Tetapi hari ini kita diajar untuk memintanya kepada Tuhan, sebagaimana ayah anak ini memintanya. 
Seperti halnya para rasul yang meminta kepada Tuhan, "Tambahkanlah iman kami!" (Lukas 17:5). Kita juga harus menyadari bahwa iman kita timbul dari pendengaran oleh kebenaran firman Tuhan (Roma 10:17). Jadi, jangan izinkan hambatan apa pun menghalangi iman kita bertumbuh dan bekerja. [RS]

REFLEKSI DIRI
1. Adakah hal yang menghambat Anda untuk memiliki iman di dalam Tuhan?
2. Bagaimana cara mengatasi hambatan-hambatan iman tersebut?

POKOK DOA
Tuhan Yesus, ada keadaan-keadaan di mana aku merasa tak mampu untuk percaya akan mujizat-Mu karena menghadapi realita yang ada. Tetapi tolonglah aku yang tidak percaya ini, sehingga kemuliaan-Mu dinyatakan melalui hidupku. Dalam nama Yesus. Amin.

Negara : Doakan supaya Tuhan Yesus senantiasa memberikan perlindungan bagi bangsa Indonesia, kiranya Tuhan menjauhkan Indonesia dari bencana, malapetaka, serta pertikaian antar suku dan agama. Satukan hati kami semua untuk bisa memberi dampak yang baik bagi negeri ini, Indonesia maju, rakyat bahagia, damai, makmur sejahtera.

YANG HARUS DILAKUKAN
Mintalah agar Tuhan memampukan kita untuk mempercayai Tuhan dan kuasa-Nya bekerja dalam hidup kita.

HIKMAT HARI INI
“Mempercayai saja tidak dapat menghasilkan mujizat karena mempercayai adalah sebuah tindakan dari kehendak kita tetapi iman itu berasal dari Allah.” — Brian J. Bailey
============================
Setiap Firman Tuhan yang kita aminkan, maka Firman Tuhan itu hidup dalam kehidupan kita secara nyata.