BACAAN ALKITAB HARI INI:
Keluaran 6:1-12
AYAT INTI:
Roma 8:32. Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
RENUNGAN MOTIVASI:
Di tengah dunia yang penuh dengan ketidakpastian ini, maka setiap orang membutuhkan sebuah jaminan yang pasti. Ada orang yang merasa aman bila memiliki harta berlimpah, jabatan tinggi dan kehidupan yang mapan sebagai jaminan mereka. Memiliki harta banyak, jabatan tinggi, dan kehidupan mapan tentu tidaklah salah. Namun perlu kita sadari bahwa, semua itu bisa lenyap dengan sekejap saja.
Mari kita belajar dari kisah tentang kehidupan Musa ketika diperintahkan Tuhan untuk memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir. Saat itu Allah memerintahkan Musa untuk mendatangi Firaun dan meminta kepada Firaun untuk mengijinkan bangsa Israel pergi meninggalkan tanah Mesir. Ketika itu Musa ragu karena dia bukanlah seorang yang pandai berbicara. Musa ragu apakah bangsa Israel dan Firaun mau mendengarkan apa yang hendak disampaikannya. Ada kebimbangan dalam diri Musa, apakah ia sanggup untuk memimpin suatu bangsa yang besar menuju satu tempat baru. Tuhan yang tahu betul isi hati dan perasaan Musa. Sebab itu Tuhan memberikan jaminan, yaitu diri-Nya sendiri dengan berkata, “Akulah TUHAN!” ini adalah jaminan yang luar biasa. Di dunia ini tidak ada satu pun jaminan yang dapat memberikan kepastian selain jaminan dari Tuhan. Kepastian jaminan Tuhan kepada kita itu telah dibuktikan-Nya dengan pengorbanan Tuhan Yesus mati di atas kayu salib, dan kemudian pada hari yang ketiga Dia bangkit dari antara orang mati, seperti apa yang telah dinubuatkan. Jika masih ada keraguan dan kebimbangan di dalam hati kita terhadap janji Firman Tuhan, ingatlah dan renungkanlah kembali pengorbanan-Nya bagi kita di atas kayu salib di bukit Golgota.
REFLEKSI DIRI:
1. Jaminan apakah yang Tuhan berikan agar Musa yakin akan penyertaan-Nya?
2. Apa yang seharusnya kita lakukan ketika mengetahui Tuhan menjamin hidup kita?
POKOK DOA:
Tuhan, sungguh kami bersyukur untuk anugerah terbesar yang pernah kami terima di dalam hidup kami. Bila Engkau rela mati untuk menyelamatkan hidup kami, kami percaya Engkau pasti telah menjamin semuanya. Hidup kami adalah milik-Mu ya Tuhan. Roh Kudus, pimpinlah kami agar kami tidak menjadi lemah dan putus asa dalam menjalani kehidupan ini. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.
YANG HARUS KITA LAKUKAN:
Renungkanlah segala kebaikan yang telah Tuhan lakukan di dalam hidup kita. Jangan lagi kita ragu untuk melangkah, karena Tuhan sendiri yang memberikan jaminan kepada kita.
HIKMAT HARI INI:
Tidak ada satupun di dunia ini yang memberi kepastian kecuali Yesus. Dia membuktikan dengan memberikan hidup-Nya bagi kita.
Ditulis Oleh : Pdt. Simson Uji Prasetyo Budi, S.Th.