BACAAN ALKITAB HARI INI:
Pengkhotbah 7:13-14
AYAT INTI:
Roma 8:28. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
RENUNGAN MOTIVASI:
Renungan hari ini bertemakan "jangan marah ketika kita dikecewakan." Setiap orang sangat mungkin bisa berada dalam posisi dikecewakan oleh sesamanya, terutama oleh orang terdekat. Entah itu saudara, ditinggalkan sahabat dekat, dikhianati oleh pasangan hidup, dicurangi rekan kerja atau rekan bisnis, dan lain sebagainya.
Bacaan Alkitab hari ini mendorong kita untuk mempertimbangkan pekerjaan Allah tentang sesuatu hal yang memang Tuhan bengkokkan. Mari kita merenungkan kata-kata Pengkhotbah dalam bacaan Alkitab hari ini, “Perhatikanlah pekerjaan Allah! Siapakah dapat meluruskan apa yang telah dibengkokkan-Nya?” (Pengkhotbah 7:13). Ya, meskipun Allah bukan pencipta tindakan berdosa, namun Ia mengizinkannya untuk sebuah tujuan yang baik bagi kita. Untuk itu, ada beberapa aspek penting yang perlu kita ketahui tentang pekerjaan Tuhan dalam situasi mengecewakan yang mungkin kita hadapi saat ini. Pertama, situasi yang mengecewakan hanya akan terjadi sejauh Tuhan mengizinkannya. Kedua, Tuhan tetap memegang kita kuat-kuat ketika kita dicobai dalam hal apapun, termasuk saat kita dicobai melalui kekecewakan. Jika Tuhan tidak memegang kuat-kuat kehidupan kita, rasa sakit dan kekecewaan pasti lebih buruk dari yang kita alami. Contohnya ketika Tuhan melarang Iblis untuk mengulurkan tangannya terhadap Ayub (Ayub 1:12). Ketiga, Tuhan mengizinkan kita alami kekecewaan untuk tujuan yang baik sebagaimana yang tertulis dalam Roma 8:28. Dengan memahami bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu, termasuk saat dimana kita di kecewakan, kebenaran ini seharusnya dapat mengatasi kekecewaan kita dan membuat kita lebih mudah mengampuni orang-orang yang telah mengecewakan kita. Ini persis seperti apa yang Yesus lakukan di atas kayu salib ketika Ia berdoa, “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Oleh karena itu, ketahuilah bahwa Tuhan memegang kendali atas setiap kekecewaan yang Ia izinkan terjadi pada kita, dan ampunilah siapapun juga yang telah mengecewakan kita, seperti apa yang Yesus lakukan di atas kayu salib.
REFLEKSI DIRI:
1. Kebenaran apa yang kita dapatkan atas kekecewaan yang menimpa kita?
2. Bagaimana kita bertindak kepada orang yang telah mengecewakan kita?
POKOK DOA:
Bapa, kami mau mengampuni orang-orang yang telah mengecewakan kami. Kebenaran bahwa Tuhan memegang kendali dan bekerja atas kekecewaan yang terjadi pada kami telah membebaskan kami untuk lebih mudah kami melepaskan pengampunan. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.
YANG HARUS KITA LAKUKAN:
Memahami bahwa Tuhan turut bekerja dan memegang kendali atas setiap kekecewaan yang kita alami, dan ampunilah orang yang telah mengecewakan kita.
HIKMAT HARI INI:
Memahami bahwa Tuhan bekerja di balik kekecewaan kita adalah kunci untuk kita bisa mengatasi kekecewaan.
Shalom,
Selamat pagi, selamat bersaat teduh. Kiranya Tuhan memberkati aktifitas kita sepanjang hari ini.
Tetap Semangat dalam Tuhan, dan Salam Pemenang. 🙏✝
Ditulis Oleh : Pdt. Simson Uji Prasetyo Budi, S.Th.