KITA TAK PERNAH SENDIRI KARENA TUHAN MENYERTAI

BACAAN ALKITAB HARI INI:

Yohanes 16:1-33

AYAT INTI:

Yeremia 29:12. Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu;

RENUNGAN MOTIVASI:

Bagi orang tua yang anaknya baru duduk di bangku TK dan SD pada  umumnya pasti mengantarkan anaknya ke sekolah, dan apabila orang tua ingin meninggalkan anaknya di sekolah sendiri biasanya terjadi perasaan tarik ulur dalam hatinya. Satu sisi ia ingin sekali untuk tetap berada bersama dengan anaknya untuk mendampingi didalam kelas supaya anaknya tidak ketakutan berada dalam situasi yang asing untuk pertama kalinya. Namun di sisi lain, ia juga sadar bahwa jika ia tetap menunggui anaknya, maka si anak tidak akan pernah belajar mandiri dan memiliki rasa percaya diri. Demikian juga hal yang sama ketika Yesus meninggalkan murid-murid-Nya. Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. (Yohanes 16:7)

Yesus pergi ke Sorga meninggalkan murid-murid-Nya bukan berarti Dia tidak mengasihi mereka, melainkan karena Tuhan ingin murid-murid bisa mandiri dan bertanggung jawab dalam tugas pelayanan yang dipercayakan kepada mereka. Memang tidak mudah menjadi mandiri di tengah-tengah dunia yang seringkali tidak ramah. Banyak tantangan dan kesulitan yang harus di hadapi. Untuk itulah Yesus berjanji bahwa Ia akan mengutus Roh Penghibur untuk mendampingi para murid-murid-Nya. Roh Penghibur yang akan memberikan pertolongan serta menuntun para murid dalam kebenaran. Dan Roh yang sama juga akan memberikan pertolongan serta menuntun kita dalam kebenaran. Namun, tidak sedikit anak Tuhan saat menghadapi situasi yang sulit dan berat, karena pertolongan Tuhan tidak segera datang mereka mulai berpikir apakah Tuhan tidak peduli akan keadaan saya? Tetapi perasaan tersebut sama sekali tidak benar, karena Tuhan sangat mengasihi kita. Dan Dia pasti hadir untuk memberi pertolongan. Memang ada kalanya saat Tuhan menolong kita tidak dengan segera, karena Tuhan ingin membentuk karakter dan iman kita. Mari kita belajar untuk memiliki pemahaman yang benar dalam Tuhan. Dia adalah Allah Imanuel. Dia ada dan tinggal di dalam hidup kita dan menyertai kita sampai selamanya.

REFLEKSI DIRI:

1. Kapan terakhir kali kita merasakan Tuhan begitu dekat secara pribadi ?

2. Apa jaminan Tuhan bagi kita orang percaya selama kita berada di dalam dunia ?

POKOK DOA:

Tuhan, meskipun ada waktu-waktu di dalam hidup kami, seakan tidak melihat kehadiran-Mu, namun hari ini kami diingatkan kembali, bahwa Engkau selalu ada menyertai kami. Roh Kudus, pimpinlah kami dan limpahkanlah kekuatan yang baru dalam hidup kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

YANG HARUS KITA LAKUKAN:

Datang dan hampirilah Tuhan dalam doa kita. Ia selalu bersedia untuk ditemui kapanpun, dan Ia ingin kita memiliki kerinduan untuk selalu berada dalam hadirat-Nya.

HIKMAT HARI INI:

Kehadiran Tuhan dalam hidup kita hanya dapat terlihat jelas apabila kita menggunakan mata iman.