BACAAN ALKITAB HARI INI
Markus 6:1-6

AYAT HAFALAN
Markus 6:5-6, Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka. Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.

RENUNGAN INSPIRASI
Seorang anak merasa takjub dengan cerita-cerita ajaib di dalam Alkitab yang diceritakan oleh ibunya. Maka ia bertanya, “Apakah itu benar-benar pernah terjadi. Bagaimana hal itu bisa terjadi?” Tanpa disadari, tak sedikit dari kita yang meragukan apakah mujizat Tuhan masih berlaku pada waktu sekarang ini. 

Hal serupa pernah dialami oleh orang-orang yang hidup di masa Yesus. Sekali waktu Yesus sedang berada di kota-Nya sendiri, namun Ia tak dapat mengadakan satu mujizat pun, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka. Ini karena ketidakpercayaan mereka. Padahal sebelumnya Yesus telah mengajar dan membuat orang-orang di sana takjub. Tetapi hal itu bahkan hanya menimbulkan keraguan di hati mereka. Yesus pun heran atas ketidakpercayaan mereka. 

Dalam kehidupan ini, sering kali kita pun tidak bisa merasakan kuasa Tuhan karena dibatasi oleh ketidakpercayaan kita. 

Dalam kisah yang berbeda, kita melihat bagaimana Yesus memuji iman dari seorang perwira Romawi. Melalui tua-tua Yahudi, perwira ini meminta supaya Yesus datang untuk menyembuhkan hambanya yang sedang sakit keras. Ketika Yesus sudah dekat, perwira ini pun mengutus mereka dan mengatakan bahwa ia tidak layak menerima Yesus, sehingga dia memohon agar Yesus mengucapkan kata-kata saja agar hambanya itu sembuh. 

Kepercayaan dari perwira ini pun membuat Yesus terheran dan berkata, “… iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!” (Lukas 7:9b). Iman seperti apakah yang Yesus dapati dari kita. Apakah Yesus akan memuji kepercayaan kita atau sebaliknya? Kita harus percaya penuh pada kuasa Tuhan. Latih iman kita melalui firman Tuhan, sebab iman timbul dari pendengaran akan firman-Nya. 

Ketika kita menyelaraskan hidup sesuai dengan firman-Nya, maka apa pun yang kita minta kepada-Nya akan kita terima. “Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.” (1 Yohanes 5:14). Pecayakah engkau? 

REFLEKSI DIRI
1. Apakah mujizat Tuhan masih berlaku di zaman sekarang? Hal apa yang membuat orang-orang di tempat Yesus tidak bisa melihat mujizat-Nya?
2. Hal apa yang Anda lakukan agar tetap percaya bahwa Tuhan masih melakukan mujizat-Nya?

POKOK DOA
Bapa, aku percaya bahwa mujizat-Mu masih nyata sampai sekarang. Tolong aku untuk hidup seturut dengan firman-Mu, sehingga apa pun yang kuminta seturut dengan kehendak-Mu, walaupun tampak mustahil, aku percaya Engkau menjawabnya. Dalam nama Yesus. Amin.

YANG HARUS DILAKUKAN
Percayalah sepenuhnya pada kuasa Tuhan. Isi hati dengan kebenaran firman Tuhan dan hiduplah selaras dengannya.

HIKMAT HARI INI
“Mujizat-mujizat tak boleh jarang terjadi, tetapi itu justru harus menjadi lazim dalam hidup orang percaya. Bagaimana lagi dunia akan mengenal kuasa Allah yang mulia.” — Steve Sampson

============================

Setiap Firman Tuhan yang kita aminkan, maka Firman Tuhan itu hidup dalam kehidupan kita secara nyata.