Kejadian 13:11, Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah.

Hidup itu pilihan. Tapi untuk memilih yang baik, Anda harus tahu siapa diri Anda dan apa yang Anda perjuangkan, ke mana tujuan Anda, dan mengapa Anda ke sana.
(Life is a choice. But to choose well, you have to know who you are and what you stand for, where you are going, and why you are going there.) »Kofi Annan, GHA« 

Perubahan dimulai dengan memilih. Setiap orang bisa memutuskan pilihannya, namun tak semua yang sanggup hidup dengan apa yang telah diputuskannya.

Hampir setiap hari kita dihadapkan pada pilihan, mulai memilih untuk makan, untuk pakaian yang akan kita pakai, untuk melakukan aktivitas dan sebagainya; ada pilihan besar dan ada pilihan rutin. Ketahuilah pilihan sekecil apapun akan menentukan masa depan kita.

Setiap tindakan dan reaksi dalam hidup ini, baik yang kita rasakan dan lakukan dimulai dari ide yang timbul dari pikiran kita. Jika kita tidak memikirkannya terlebih dulu maka hal itu tidak akan pernah terjadi.

Jadi, pilihan menentukan hasil. Salah memilih akan membuat kita tersandung-sandung dalam hal apapun juga.

Syukur kepada Tuhan Yesus, bahwa DIA telah memilih kita untuk diselamatkan dalam segala hal, baik di bumi maupun dalam kekekalan. Kita telah dipilih untuk menerima warisan dari Bapa yang kekal yaitu Surga yg mulia.