BACAAN ALKITAB HARI INI:
2 Samuel 6:1-23

AYAT INTI:
Mazmur 102:28. tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan.

RENUNGAN MOTIVASI:
Dalam setiap aspek kehidupan kita pasti mengalami perubahan. Ketika kita pindah dalam sebuah pekerjaan baru, atau pindah ke tempat tinggal yang baru, ada pemandangan yang baru, lingkungan yang baru menggantikan mereka yang pernah bersama dengan kita di musim yang lalu. Bahkan sel di dalam tubuh kita pun juga mengalami proses perubahan. Ketika sel-sel dalam tubuh kita sudah tua, kebanyakan diganti dengan sel yang baru. Hal ini terjadi terutama tampak pada kulit kita—kulit luar kita mengelupas dan diganti dengan sel-sel baru. Ya, perubahan adalah hal yang pasti dalam dunia kita.
Hal-hal di atas mungkin saja bisa kita atasi dengan mudah, tapi bagaimana jika yang berubah adalah orang terdekat kita? Suami atau isteri kita yang dahulu romantis dan baik, tiba-tiba menjadi dingin atau berperilaku kasar? Bagaimana jika sahabat kita yang dahulu sangat peduli, tiba-tiba berubah tidak lagi peduli dengan kita? Situasi ini tentu tidak mudah untuk diterima. Tapi itulah realita kehidupan. Raja Daud pernah mengalami hal tersebut. Mikhal, isteri pertamanya, awalnya begitu mencintai dan mendukung tugas-tugas Daud. Namun satu saat Mikhal memandang rendah Daud dalam hatinya, bahkan menganggap Daud sama seperti seorang pria yang tidak berakal (Bdg. 1 Samuel 18:20; 2 Samuel 6:16). Manusia memang mudah berubah dan bisa membuat kita kecewa. Langkah yang bisa kita lakukan untuk menghadapi hal ini, tentu pertama mengoreksi diri kita sendiri. Siapa tahu ada hal-hal yang memang perlu diubah dari sikap kita. Namun jika semuanya telah kita lakukan dan keadaan tak kunjung berubah, kita harus menerima kenyataan bahwa benar hanya Tuhan yang tidak berubah dalam hidup ini. Tuhanlah pribadi yang tidak berubah, baik itu kasih-Nya, kebaikan-Nya, kepeduliaan-Nya dan kelemahlembutan-Nya. Bahkan Rasul Paulus berkata: "Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya." (Ibrani 13:8). Hari ini jika kita merasa sebuah perubahan terjadi dengan orang-orang terdekat kita, mari doakan mereka, minta Tuhan menjamah hatinya, agar hubungan yang baik dapat kembali seperti sediakala.

REFLEKSI DIRI:
1. Apakah kita pernah mengalami dimana orang terdekat kita berubah sikap terhadap kita? Hal apa yang kita lakukan?
2. Langkah apa saja yang perlu kita lakukan saat menemui orang yang terdekat kita berubah?

POKOK DOA:
Bapa di sorga, berikan kami hikmat-Mu untuk dapat memulihkan hubungan yang baik saat kami menghadapi orang-orang terdekat kami yang sikap baiknya berubah, mari Tuhan mampukan kami untuk menghadapinya. Jadikan kami berkat bagi mereka seperti yang Engkau kehendaki. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

YANG HARUS KITA LAKUKAN:
Pertama-tama, koreksi diri kita sendiri, kemudian doakanlah orang-orang yang sikapnya berubah kepada kita, dan jadilah berkat bagi mereka.

HIKMAT HARI INI:
Cara terbaik menghadapi perubahan orang-orang terdekat kita adalah dengan memandang kepada Tuhan Allah yang tidak berubah, dan memohon pertolongan, serta menyerahkannya kepada-Nya. 

Ditulis Oleh : Pdt. Simson Uji Prasetyo Budi, S.Th.