BACAAN ALKITAB HARI INI
Ayub 33:14-18
AYAT HAFALAN
Mazmur 119:105, Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
RENUNGAN INSPIRASI
Bagaimana kita membedakan suara Tuhan dan pikiran kita sendiri? Pertanyaan ini sering terlintas ketika kita mencoba menemukan kehendak Tuhan dalam hidup kita. Kita bertanya pada diri sendiri, apakah perasaan cemas itu merupakan peringatan dari Tuhan ataukah kita hanya sekedar gugup? Ketika kita terdorong untuk melakukan atau mengatakan sesuatu, apakah dorongan itu berasal dari Tuhan atau dari diri kita sendiri yang bertentangan dengan kehendak Tuhan?
Untuk mempelajari kehendak Tuhan bagi kita dan mendengarkan suara-Nya, kita harus disiplin untuk memisahkan kehendak-Nya dari kehendak kita. Yang pasti, jangan mendasarkan keputusan hanya pada perasaan. Emosi kita fluktuatif dan mampu menipu. Maka kita perlu memeriksa keinginan kita. Kita semua menginginkan hal-hal dalam hidup, namun ketika menyangkut kehendak Tuhan, kita perlu menyikapinya dengan hati-hati.
Sangat mudah untuk melihat tanda-tanda yang ingin kita lihat dan mengabaikan tanda-tanda yang tidak kita inginkan. Kita bisa sangat menginginkan sesuatu sehingga kita mengambil tanda apa pun untuk mencapainya. Kita perlu belajar untuk mengenali suara Tuhan.
Tuhan berkomunikasi dengan banyak cara, dan kita perlu mengenal karakter Tuhan agar kita dapat mengenali suara-Nya. Suara Tuhan menenangkan, menghibur, menyadarkan, memberi semangat, mencerahkan, memimpin, dan meyakinkan. Namun perlu diingat bahwa suara Tuhan akan selalu membimbing kita menuju kehendak-Nya yang sempurna, bukan kepada kehidupan atau kenyamanan yang sempurna. Terkadang, kehendak Tuhan membawa kita melewati padang gurun.
Pikiran kita akan selalu melindungi kita dari tantangan, dan emosi mencerminkan keinginan kita akan keamanan dan kenyamanan. Maka, diperlukan iman untuk mendengar suara-Nya. Menghabiskan waktu dalam doa dan firman-Nya membantu kita untuk lebih memahami karakter Tuhan dan mengenali kapan Ia berbicara kepada kita.
Alkitab merupakan sumber hikmat yang luar biasa. Membaca Alkitab adalah cara sempurna untuk mencari suara Tuhan. Namun ingat, suara Tuhan selalu komprehensif dengan keseluruhan Alkitab, jangan sampai salah menafsirkan atau mengambil firman Tuhan di luar konteks. Suara Tuhan tidak hanya memusatkan pandangan kita pada satu bagian dari firman Tuhan dan mengabaikan keseluruhan konteksnya. Ini yang Iblis lakukan saat mencobai Yesus di padang gurun.
Firman Tuhan adalah terang yang akan membimbing kita dalam melakukan apa yang harus kita lakukan. Langkah lain yang dapat kita lakukan adalah meminta nasihat dari orang-orang yang Tuhan tempatkan dalam hidup kita untuk membantu kita dalam perjalanan spiritual kita. Mereka yang bijaksana, berpengalaman, dan mempunyai hikmat dalam mengenal suara Tuhan. Kita bisa meminta mereka untuk membimbing dan mendoakan kita, dan membantu kita dalam menentukan apa yang harus dilakukan secara spesifik.
Langkah terakhir yang perlu kita lakukan adalah bertanya pada diri sendiri, "Bagaimana keputusan itu mempengaruhi kehidupan spiritual kita? Apakah keputusan ini mendekatkan kita kepada Tuhan atau tidak?" Ketika ada sesuatu yang terlintas dalam pikiran kita, selalu tanyakan pada diri kita sendiri apakah hal itu sejalan dengan firman Tuhan, didasarkan pada kebenaran kekal, dan kehendak Tuhan. [EH]
REFLEKSI DIRI
1. Apa situasi yang seringkali membuat Anda bertanya-tanya apakah Anda mendengar suara Tuhan atau pikiran Anda sendiri?
2. Apakah mudah bagi Anda untuk membedakan suara Tuhan dan pikiran Anda? Apa yang Anda lakukan ketika Anda tidak yakin?
POKOK DOA
Tuhan Yesus, tolong kami untuk bisa mengenal Engkau lebih dalam agar kami dapat mengenal suara-Mu dan kehendak-Mu bagi hidup kami. Kami mau belajar untuk membedakan suara-Mu dari pikiran kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.
YANG HARUS DILAKUKAN
Mengenal suara Tuhan dengan meluangkan waktu dalam doa dan firman Tuhan, meminta nasihat kepada orang-orang yang ditempatkan Tuhan untuk menolong kita, dan memeriksa apakah berakar pada kebenaran kekal dan kehendak Tuhan.
HIKMAT HARI INI
Untuk dapat membedakan suara Tuhan dari suara kita sendiri diperlukan latihan dan disiplin.